Rabu, 17 Juni 2009

Cahaya itu Tampak

Kini ku mulai menemukan jati diriku dalam tulisan-tulisanku. Satu tahun ini aku berkelana di Bandung, serasa ruh ini tak ada dalam diriku. Ku banyak mengigau bersama angin, mereka banyak memberi jawaban padaku, namun sulit ku mengerti karena tak ada cahaya di sana. Aku dapat rasakan kehangatan iatu, semangat itu, kesetiaan itu..tapi ku tak temukan jalan setapak yang sebenarnya aku cari. Perlahan ku temukan jalan itu, mesti masih remang-remang, tapi cahaya mulai singgah dan mau membantuku. Sungguh ku banyak menyimpan impian pada cahaya itu, ku ingin kembali menapaki jalan ini. Walau terkesan memaksa, namun ku yakin, semua kan baik-baik saja. Ini adalah awal mula ku kembali mengisi hari-hari kamar dunia mayaku. Ku menyadari, sungguh sedikit hikmah yang bisa terkandung di kamarku ini. Besar harapanku, kamar ini dapat pula terisi oleh siapa saja yang memang ingin merasakan pula hikmah yang mungkin dapat terlihat dan terasa disana. Selamat mencoba...